Babinsa Cawas Hadiri Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai

Babinsa Cawas Hadiri Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai
Babinsa Cawas Hadiri Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai

Pelda Timbul Prawoto Mewakili Danramil 20 Cawas menghadiri Acara Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai di Desa Balak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. Kamis ( 10/10/2019)

Tampak hadir dalam acara tersebut Kasi Tanaman BPSB Ambar Setiyaningsih SP Dinas Pertanian Propinsi Jawa tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, Camat Cawas, Danramil 20 Cawas atau yang Mewakili, BPP Cawas, Babinsa, PPL , Kepala Desa Dan Perangkat Desa Balak, Gapoktan dan Perwakilan Poktani sekecamatan Cawas

Badan Pengembangan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Dinas Pertanian (Dispertan) provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi 5 varietas baru benih kedelai di desa Balak, Benih itu diklaim mampu tahan hama dan memiliki potensi hasil  berbiji lebih besar daripada varietas benih lainnya.

Ketua BPSB Dispertan Jateng, Ambar menuturkan 5 varietas kedelai unggulan yang mempunyai produksi tinggi dan tahan hama. Kelima varietas yaitu Biosoy 1, Biosoy 2, Dega 1, Dega 2, dan Grobogan. Dengan pengenalan varietas baru ini diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan produksi kedelai nasional untuk swasembada kedelai.

Ia mencontohkan kedelai Biosoy bahwa ukuran bijinya lebih besar dari ukuran normal. Tidak hanya itu, kedelai biosoy memiliki jumlah cabang dan polong yang lebih banyak. Untuk kekokohan batang juga lebih kuat sehingga tidak mudah rubuh dibanding kedelai biasa.

Babinsa Cawas Hadiri Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai

Babinsa Cawas Hadiri Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai
Babinsa Cawas Hadiri Temu Lapang Pengenalan Varietas Kedelai
Sementara Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan perikanan (DPKPP) Widayanti mengapresiasi upaya pengenalan varietas baru benih kedelai untuk petani di desa Balak. Hal itu mengingat kebutuhan akan kedelai untuk mencukupi protein sangat dibutuhkan masyarakat.

“Dalam kurun waktu tidak terlalu lama, benih sebar varietas unggul baru ini diharapkan dapat didistribusikan ke petani sehingga berdampak terhadap peningkatkan produksi nasional kedelai menuju swasembada kedelai,”kata Widayanti.

Terpisah kepala Desa Balak, Margono mengaku senang dengan sosialisasi variestas baru kedelai. Hal itu bisa mendorong petani di desanya agar segera dapat menanamnya, mengingat hasil produksi kedelai saat ini kurang maksimal yang disebabkan faktor alam.Pendim Klaten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *