Klaten | Menyusul diperolehnya data KPM penerima BST terbaru, Kemensos melalui Kantor Pos mulai menyalurkan bantuan untuk bulan Maret dan April 2021 sekaligus, sehingga setiap KPM akan menerima Rp 600 ribu. (17/04/2021)
Seperti yang terjadi di Desa Gatak, Desa Duwet dan Desa Manjung Kecamatan Ngawen, Penyaluran BST bulan Maret dan April dilaksanakan di Kantor Desa Gatak dengan jam berbeda.
Di Desa Gatak tercatat 129 KPM penerima BST. Sebelum dilakukan verval, jumlah penerima ada 261 KPM. Di Desa Duwet ada 78 KPM penerima BST, sebelumnya 157 KPM. Begitu juga di Desa Manjung dari 176 KPM menjadi 96 KPM saja.
Siang harinya, penyaluran BST juga berlangsung di GOR Kalimosodo Desa Senden. Hanya saja di GOR Kalimosodo penyaluran khusus untuk 197 KPM warga Desa Senden.
Koordinator Pendamping Bansos Program BPNT (PSBPK-Pendamping Sosial Bansos Program Kecamatan) Joko Prasetyo menuturkan bahwa Penyaluran BST di empat desa di wilayah Kecamatan Ngawen berjalan lancar dengan protokol ketat. Warga yang datang ke lokasi pengambilan bantuan wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, memeriksa suhu badan dan pada saat duduk pun harus menjaga jarak.
"Protokol kesehatan wajib ditaati. KPM yang ke sini wajib membawa undangan. Bagi KPM yang atas nama sendiri harus bawa KTP asli dan jika berhalangan hadir bisa diwakilkan oleh anggota keluarga dalam satu kartu keluarga," kata Joko Prasetyo,
Salah seorang KPM penerima BST, Andan Prasemilsa, warga Desa Gatak merasa bersyukur atas bantuan itu. Dia datang ke Kantor Desa Gatak mewakili orang tua yang tidak bisa hadir.
"Bantuan ini atas nama orang tua. Karena tidak bisa hadir, akhirnya saya yang mewakili. Bantuan ini buat beli sembako karena di rumah kami ada lima orang," kata Andan warga Desa Gatak.
Babinsa Koramil 08 Ngawen Kodim 0723 Klaten Sertu Ig. Daryono mengucapkan terimakasih kepada warga binaan yang telah mentaati melakukan Protokol kesehatan Covid 19 dalam pembagian BST ini.
"Puji Syukur warga binaan dengan kesadaran diri selelu menerapkan Protokol Kesehatan", ungkap Sertu Ig. Daryono. (Red)